Cobalah lihat akhr-akhir ini. Virus corona dari Cina itu menyebar luas ke seluruh seantero dunia, hingga bertamu cukup lama di Indonesia. Ekonomi melorot. Rakyat makin sengsara. Orang-orang panik.
Penderitaan di mana-mana.
Faldo, sebelumnya, pernah mencoba untuk menggugat di MK soal usia calon kepala daerah. Gugatannya gagal lantaran usianya yang kurang dari satu hari. Ia pun tak jadi untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Cuman begini, ketika Corona datang dan memelaratkan seluruh rakyat, ternyata Pemilu Kepala Daerah diundur dari bulan September, menjadi bulan Desember. Ada kesempatan bagi Faldo untuk maju menjadi pemimpin di wilayah Sumatra Barat.
Saya pun terpikir, kok bisa ya hal itu terjadi bersamaan?
Saya seorang muslim. Dalam Islam, kita harus mempercayai takdir bahwa semua itu sudah ada jalannya. Begitu pula pemimpin, itu pun ada garis tangannya.
Dan, satu per satu dukungan untuk Faldo terus berdatangan. Bahkan, banyak sekali orang-orang yang menghabiskan waktunya hanya untuk melihat deklarasi Faldo untuk menjadi calon pemimpin di wilayah Sumatra Barat.
Yah, semoga saja niat baik Faldo Maldini adalah solusinya. Semua harus kita awali dengan Bismillah
Penggiat media sosial
Willy kurniawan
